Sebelum saya menon aktifkan hape dan kembali ketumpukan buku, saya ingin bercerita sedikit ttg harapan saya sebagai anak Indonesia. Menjadi bagian dari negeri ini tidak akan pernah terasa spesial jika kita tidak sesekali melihatnya dr luar. Dari sudut pandang yg berbeda. Buat sebagian orang, pikiran ini omong kosong adanya. Untuk apa berpikir luas jika yg nyata ada di depan kita. Buat apa harus keluar jika kita sudah berada nyaman didepannya. Dan lihatlah, disaat negara lain berlari untuk mengejar kesejahteraannya, tidak bagi satu atau dua orang saja. Negara kita masih berkutit dengan birokrasi dan tradisi. Mereka yg berkompeten tapi tidak punya suara dianggap tidak cukup pantas untuk berkontribusi. Lalu, bagaimana persoalan negeri ini akan usai bukan? Diskusi malam ini dengan Pak Yosi dari Pustek dan Pak Yusuf dari FIB menunjukan bahwa pemerintah sebagai koordinator belum mampu untuk melakukan hal itu. Kenapa? Karena keterbatasan cakrawala dan analisis itu sendiri terhadap masal...
Welcome to my personal space! The Common Room is where I share with you thoughts I have in mine, what interests me most, which may relate to yours and spark your excitement and passions. I hope you enjoy my site and all of the content I create. We all need something to motivate us. To look back and to giggle about. Take a look around; perhaps you’ll discover what exhilarates you!