Beranjak dari persiapan ujian esok hari. Seperti ritual biasanya, duduk bersama Ibu dan sekadar menikmati sore. Bertukar kisah akan kehidupan yg selalu nikmat untuk didiskusikan.
Sedih. Kisah ini kembali datang seakan nasi bagi tubuhku. Cerita khas rakyat, layaknya telah menjadi norma umum pada masyarakat. Sebuah keluarga jatuh meringkuk pada lubang yang bernama utang.
Tragedi. Tebingnya tinggi menjulang. Terlalu tinggi bagi mereka untuk merayap dan keluar. Kebiasaan dan kepasrahan telah menjadi teman. Sebalnya, tetap saja berulang kali mereka jatuhkan diri ke lubang yg sama.
Ironi. Pinjaman yg begitu besar sekadar terbang dan melayang. Berhamburan. Bukan untuk investasi jangka panjang atau apapun yg menguntungkan. Sekadar kebutuhan sesaat yang tak menghasilkan keuntungan. Lalu, bagaimana mereka kan lepas dari jeratan setan?
Sudah seharusnya pemerintah sadar bahwa anak mereka masih jauh dari namanya 'kesadaran literasi keuagan'. Disisi lain, dosa pula bagi kita yg tlah mendapatkan ilmu, tetapi tidak berbagi dengan mereka yg membutuhkan.
Andaikan, semua orang terlepas dari benang kusut itu. Andaikan, mereka yg pintar tergerak untuk mengingatkan. Setidaknya, tidak akan sering kudengar kisah ini, lagi.
Sedih. Kisah ini kembali datang seakan nasi bagi tubuhku. Cerita khas rakyat, layaknya telah menjadi norma umum pada masyarakat. Sebuah keluarga jatuh meringkuk pada lubang yang bernama utang.
Tragedi. Tebingnya tinggi menjulang. Terlalu tinggi bagi mereka untuk merayap dan keluar. Kebiasaan dan kepasrahan telah menjadi teman. Sebalnya, tetap saja berulang kali mereka jatuhkan diri ke lubang yg sama.
Ironi. Pinjaman yg begitu besar sekadar terbang dan melayang. Berhamburan. Bukan untuk investasi jangka panjang atau apapun yg menguntungkan. Sekadar kebutuhan sesaat yang tak menghasilkan keuntungan. Lalu, bagaimana mereka kan lepas dari jeratan setan?
Sudah seharusnya pemerintah sadar bahwa anak mereka masih jauh dari namanya 'kesadaran literasi keuagan'. Disisi lain, dosa pula bagi kita yg tlah mendapatkan ilmu, tetapi tidak berbagi dengan mereka yg membutuhkan.
Andaikan, semua orang terlepas dari benang kusut itu. Andaikan, mereka yg pintar tergerak untuk mengingatkan. Setidaknya, tidak akan sering kudengar kisah ini, lagi.
Comments
Post a Comment