If you notice, 2017 was the last time I wrote journals. It was early time I am working, perhaps when personal spaces were abundant. Yet time flies so fast, and here I am at the end of 2022. There is nothing to look back on besides my post on the mainstream social media channel. It feels dry. Looking at the pictures without context. Though they are beautiful, they provide a lack of reflection whatsoever. As there are no pages to recall, stories may fade away. At the age of the so-called identity crisis, let's make it a go, creating my own space to share moments and thoughts, so it won't go away. So, what do you wanna hear first?
Beberapa waktu belakangan ini saya cukup lelah dengan pemberitaan di berbagai media terkait dengan mobil kepresidenan Pak Jokowi yang mogok ketika melakukan lawatan ke Kalimantan Barat. Kelelahan saya bukan sebuah bentuk pembelaan atas Presiden, melainkan betapa media saat ini pilih kasih dalam menyuguhkan berita-berita yang penuh akan 'hiburan', tetapi kehilangan substansi. Perlu teman-teman ketahui, bahwa kunjungan Presiden ke Kalbar ialah untuk membagi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan gizi pada ibu hamil dan balita. Saya tidak pernah memahami betapa pentingnya kesadaran gizi dan kesehatan bagi seorang wanita hingga saya bekerja saat ini. Iklan layanan masyarakat di televisi yang muncul sebanyak hitungan jari dalam sebulan, edukasi kesehatan yang nyaris belum pernah saya dapatkan selama mengenyam sekian tahun pendidikan, papan dan baliho ajakan hidup sehat yang kurang menarik perhatian mata, a